Jadikanlah syaithan musuh bagimu

Suatu pertanyaan yang sering timbul, “Bagaimana menjadikan syaithan itu musuh, sementara kita  tidak bisa melihat atau mengetahui keberadaannya ?”


Untuk menjawab hal itu tentu tidak bisa digambarkan bahwa syaithan itu suatu makluh yang berbentuk seperti manusia atau makluh lainnya yang biasa kita lihat, tetapi dapat dijelaskan melalui sifat-sifatnya. Rasulullah pernah bersabda bahwa setiap bisikan yang mengajak kepada kejahatan itu adalah bisikan syaithan, maka itu berarti setiap ajakan atau keinginan menuju kejahatan atau kemaksiatan itu berarti ajakan syaithan, termasuk ajakan teman akrab kita untuk meninggalkan Al-qur’an sebagaimana Allah jelaskan dalam ayat berikut :
Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul”.kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya Dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku. dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia.[QS. Al-Furqaan : 27-29].

Karena itu kita harus jauhi syaithan bahkan harus kita lawan, karena dia benar-benar musuh bagi kita sebagaimana perintah Allah, Sesungguhnya syaithan itu adalah musuh yang nyata bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaithan-syaithan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala. [QS. Faathir : 6]