Jumat, 02 Juli 2010

JIBAKUTAI, FIRE RESCUE

Jibakutai merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Jepang yang artinya tak takut mati, sedangkan Fire Rescue merupakan bahasa Inggris yang artinya Pemadam Kebakaran. Keduanya bila dipadukan akan diperoleh pengertian Pemadam Kebakaran yang tak takut mati, dan ini menjadi nama daripada robot ini.

Robot ini dinamai demikian karena fungsinya memang untuk pemadam kebakaran, hanya saja bentuknya yang kecil tak seperti mobil pemadam kebakaran aslinya sehingga cakupan ruang geraknya juga terbatas, namun cara kerjanya juga hampir sama dengan pemadam kebakaran yang sebenarnya, hanya saja bentuk fisiknya kecil sehingga hanya bisa memadamkan api yang kecil pula(lilin).

Robot ini dirakit selama kurang lebih empat bulan, bahan yang digunakan sederhana, mudah didapat dan murah. Tidak membutuhkan biaya yang besar, hanya perlu suatu kecerdikan dan kecermatan saja untuk meminimalkan pengeluaran dan meningkatkan fungsi alat.

Robot ini dapat melakukan aksi yang tak kalah menarik dengan robot-robot lain yang sering kita lihat di TV atau internet, hanya saja robot ini digerakkan dengan perintah manual(remote) sehingga tidak bisa bekerja sendiri. Berbeda dengan robot-robot yang dapat beraksi dengan lihainya, karena telah diberi suatu order software patent yang ditanamkan pada otaknya, yaitu sebuah IC yang berisi perintah gerak yang sibuat oleh ahli informatika sehingga robot itu dapat bekerja dengan otomatis.

Untuk membuat robot yang canggih paling tidak membutuhkan tanaga ahli Informatika, ahli teknik elektro, ahli teknik mesin, serta membutuhkan biaya diatas 2 juta lebih. Namun tidak dengan JFR 2010 ini, komponen yang digunakan adalah hardware semua, sehingga tidak membutuhkan bahasa pemrograman untuk menjalankan fungsinya. Ini merupakan robot sederhana untuk pemula dalam perakitan robot, kita tinggal mengembangkanya menjadi lebih canggih.

Bahan yang digunakan dalam perakitan robot ini mudah didapatkan, misalkan mobil-mobilan bekas, CD ROM bekas, baterai HP bekas, plat-plat tembaga/seng, baut-baut kecil, kabel bekas, dan condensator keramik. Semua serba mudah kita dapatkan, dengan sedikit sentuhan seni dan trik tertentu, kita bisa merakit robot sederhana seperti JFR 2010 ini.

Penggerak/alat kontrol robot ini adalah sebuah remote control manual yang terbuat dari casing/wadah CD dan plat-plat alumunium, mudah bukan mendapatkanya??? Semoga teman-teman dapat berkarya dan membuktikan bahwa SMA adalah unggul. Apapun karya yang kita buat itulah bakat kita, Profesor belum tentu bisa membuat onde-onde, dan pedagan gorengan belum tentu juga bisa membuat bom atom. Mari kita kembangkan bakat kita sebaik mungkin, smudah-mudahan menjadi inspirasi dan semoga berhasil !!!

(fm)